Namun, ada kabar baik bagi seseorang yang hobi minum teh, karena kesukaannya pada teh, berbonus pada kesehatan tulang.
Tulang adalah salah satu organ tubuh yang sangat penting. Namun pentingnya nilai tulang, saat ini tidak diiringi dengan proses menjaga kesehatan tulang yang baik. Banyak orang mengabaikan kesehatan tulangnya. Terlebih lagi keropos tulang masih dianggap sebagai penyakit yang hanya diderita oleh orang usia lanjut. Kurangnya olahraga dan konsumsi makanan yang salah, dapat memicu pengeroposan tulang dini. Maka, tak jarang pada usia mudapun manusia rentan terkena pengeroposan tulang. Pada wanita, cepatnya pengeroposan tulang didukung lagi dengan berkurangnya hormon estrogen pada usia di atas 35 tahun. Namun, ada kabar baik bagi seseorang yang hobi minum teh, karena kesukaannya pada teh, berbonus pada kesehatan tulang.
Sebenarnya, banyak cara untuk mengatasi pengeroposan tulang. Susu kalsium yang saat ini semakin banyak beredar bisa menjadi alternatif. Atau ada cara lain yang disebutkan banyak ahli dapat membantu menjaga kesehatan tulang, yaitu dengan rutin minum teh setiap hari. Menurut banyak pecandu teh, mereka bisa mengkonsumsi 2-3 gelas teh. Walaupun tanpa mereka sadari, merekan perlahan terhindar dari osteoporosis.
Menikmati teh sambil bercengkrama dengan sahabat ataupun keluarga adalah suatu hal yang menyenangkan. Disamping mendatangkan rileks, minum teh juga bisa menghilangkan penat setelah beraktivitas. Saat ini teh tak hanya memberikan keuntungan seperti di atas, karna dengan rajin minum teh, kita diajak untuk membiasakan hidup sehat.
Ragam Penelitian Tentang Khasiat Minum Teh
Selama ini manfaat teh yang diketahui oleh sebagian besar masyarakat adalah sebagai antioksidan, dimana zat aktif di dalamnya mampu untuk menghambat pertumbuhan kanker dan memperlambat penuaan. Para ahli dan peneliti telah melakukan reseach lebih dalam, dan mengatakan bahwa teh juga mampu memberikan tambahan manfaat lain, salah satunya mencegah tulang keropos.
Diangkat dari sebuah penelitian di Taiwan, disebutkan bahwa perempuan yang rajin mimun teh lebih sedikit kemungkinannya terkena osteoporosis. Penelitian ini dilakukan oleh para ahli dari Cheng Kung University, dan telah dipublikasikan dalam Taiwan Journal of Family Medicine.
Penelitian yang dipimpin oleh Dr. Chang Ying-fan ini melibatkan 368 perempuan perempuan dewasa yang berusia sekitar 65 tahun. Dari 368 perempuan ini, hanya 60 orang yang memiliki kebiasaan minum teh. Dari hasil pemeriksaan tulang, 46,7% wanita yang rajin minum teh ternyata baru akan terkena osteoporosis di usia lanjut, sedangkan wanita lain yang tidak minum teh rentan mendapatkan osteoporosis di usia relatif muda.
Fluoride dan Flavonoid, Dua Kandungan The Kaya Manfaat
Bagaimana caranya teh mampu mengatasi osteoporosis masih terus diteliti. Menurut Ying-fan sendiri, sekurangnya ada 2 komponen dalam teh yang bermanfaat yaitu fluoride dan flavonoid. Fluoride berfungsi dalam menghambat pengeroposan tulang dan gigi, sedang flavonoid dikatakan mampu meningkatkan kepadatan massa tulang. Di samping dua zat tersebut, senyawa polifenol dan tannin dianggap juga mampu berperan dalam menjaga kepadatan massa tulang tersebut.
Sebelumnya, manfaat teh bagi tulang juga pernah dibahas oleh ahli kesehatan dari Chinese University of Hongkong. Saat itu fokus penelitian adalah pada teh hijau, dimana di dalamnya mengandung 3 bahan aktif yang bisa menjaga kepadatan tulang. Tiga bahan aktif ini adalah epigallochatechin (EGC), Gallocathechin (GC) dan Gallocathechin Gallate (GCG).
Efek menguatkan tulang ini akan lebih kuat jika diimbangi dengan olahraga. Dan olahraga yang sangat cocok adalah latihan tai chi. Ketika diteliti lebih lanjut oleh Chwan-Li Shen, dari Texas Tech University Health Science Centre, minum teh hijau dibarengi dengan tai chi, kesehatan tulang akan meningkat dalam waktu tiga bulan.
Cara menikmati the pun saat ini mulai berbeda. Di beberapa negara, dalam rangka mensosialisasikan pentingnya minum teh, mereka kerap mengadakan pesta minum teh. Dalam pesta tersebut diluncurkan berbagai isu tentang kesehatan tulang dan hubungannya dengan minum teh. Selain memanjakan diri dengan rileks, membantu menjaga kesehatan tulang, ternyata teh juga pengikat silaturahmi. Mungkin kita bisa mencoba.
Sebenarnya, banyak cara untuk mengatasi pengeroposan tulang. Susu kalsium yang saat ini semakin banyak beredar bisa menjadi alternatif. Atau ada cara lain yang disebutkan banyak ahli dapat membantu menjaga kesehatan tulang, yaitu dengan rutin minum teh setiap hari. Menurut banyak pecandu teh, mereka bisa mengkonsumsi 2-3 gelas teh. Walaupun tanpa mereka sadari, merekan perlahan terhindar dari osteoporosis.
Menikmati teh sambil bercengkrama dengan sahabat ataupun keluarga adalah suatu hal yang menyenangkan. Disamping mendatangkan rileks, minum teh juga bisa menghilangkan penat setelah beraktivitas. Saat ini teh tak hanya memberikan keuntungan seperti di atas, karna dengan rajin minum teh, kita diajak untuk membiasakan hidup sehat.
Ragam Penelitian Tentang Khasiat Minum Teh
Selama ini manfaat teh yang diketahui oleh sebagian besar masyarakat adalah sebagai antioksidan, dimana zat aktif di dalamnya mampu untuk menghambat pertumbuhan kanker dan memperlambat penuaan. Para ahli dan peneliti telah melakukan reseach lebih dalam, dan mengatakan bahwa teh juga mampu memberikan tambahan manfaat lain, salah satunya mencegah tulang keropos.
Diangkat dari sebuah penelitian di Taiwan, disebutkan bahwa perempuan yang rajin mimun teh lebih sedikit kemungkinannya terkena osteoporosis. Penelitian ini dilakukan oleh para ahli dari Cheng Kung University, dan telah dipublikasikan dalam Taiwan Journal of Family Medicine.
Penelitian yang dipimpin oleh Dr. Chang Ying-fan ini melibatkan 368 perempuan perempuan dewasa yang berusia sekitar 65 tahun. Dari 368 perempuan ini, hanya 60 orang yang memiliki kebiasaan minum teh. Dari hasil pemeriksaan tulang, 46,7% wanita yang rajin minum teh ternyata baru akan terkena osteoporosis di usia lanjut, sedangkan wanita lain yang tidak minum teh rentan mendapatkan osteoporosis di usia relatif muda.
Fluoride dan Flavonoid, Dua Kandungan The Kaya Manfaat
Bagaimana caranya teh mampu mengatasi osteoporosis masih terus diteliti. Menurut Ying-fan sendiri, sekurangnya ada 2 komponen dalam teh yang bermanfaat yaitu fluoride dan flavonoid. Fluoride berfungsi dalam menghambat pengeroposan tulang dan gigi, sedang flavonoid dikatakan mampu meningkatkan kepadatan massa tulang. Di samping dua zat tersebut, senyawa polifenol dan tannin dianggap juga mampu berperan dalam menjaga kepadatan massa tulang tersebut.
Sebelumnya, manfaat teh bagi tulang juga pernah dibahas oleh ahli kesehatan dari Chinese University of Hongkong. Saat itu fokus penelitian adalah pada teh hijau, dimana di dalamnya mengandung 3 bahan aktif yang bisa menjaga kepadatan tulang. Tiga bahan aktif ini adalah epigallochatechin (EGC), Gallocathechin (GC) dan Gallocathechin Gallate (GCG).
Efek menguatkan tulang ini akan lebih kuat jika diimbangi dengan olahraga. Dan olahraga yang sangat cocok adalah latihan tai chi. Ketika diteliti lebih lanjut oleh Chwan-Li Shen, dari Texas Tech University Health Science Centre, minum teh hijau dibarengi dengan tai chi, kesehatan tulang akan meningkat dalam waktu tiga bulan.
Cara menikmati the pun saat ini mulai berbeda. Di beberapa negara, dalam rangka mensosialisasikan pentingnya minum teh, mereka kerap mengadakan pesta minum teh. Dalam pesta tersebut diluncurkan berbagai isu tentang kesehatan tulang dan hubungannya dengan minum teh. Selain memanjakan diri dengan rileks, membantu menjaga kesehatan tulang, ternyata teh juga pengikat silaturahmi. Mungkin kita bisa mencoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar